Nama
Kelompok :
- Rullynda Nur Prafitri (2016021016)
- Meita Ayuk Anggita (2018023003)
- Febri Darmawati (2016021003)
- Pradana Putra Adi P. (2016021012)
- Wahyu Setiyo Kurniawan (2016021020)
- Abu Rizal Bakri (2016021001)
Lukisan
Cafe Terrace At Night
Berikut tentang lukisan tersebut :
· Seniman :
Vincent van Gogh
· Judul :
Cafe Terrace at Night
· Tanggal dibuat :
16 September 1888
· Bahan dan alat :
Kanvas, cat minyak, palet, dan kuas
· Ukuran :
Tinggi 81 cm dan lebarnya 65,5 cm
v Seniman
Vincent Van Gogh
Vincent Van Gogh adalah seniman asal Belanda
yang lahir pada 30 Maret 1853 merupakan anak kedua dari enam bersaudara dari
keluarga yang relijius di Belanda Selatan. Ayahnya, Theodorus Van Gogh, adalah
seorang pendeta dan ibunya, Anna Cornelia Carbentus, adalah putri dari seorang
penjual buku. Semasa kecil Van Gogh memiliki mood atau suasana hati yang tidak
stabil. Dia tidak menunjukkan bakat seni-nya selama masa kanak-kanak, ia juga
tidak begitu berhasil di sekolah. Pada 1868, ia meninggalkan sekolah dan tidak
pernah kembali untuk mendapatkan pendidikan formal.
v Aliran Seni Lukisan Vincent Van Gogh
Aliran
seni lukisan Vincent Van Gogh tersebut adalah Aliran Ekspresionisme. Aliran ini
adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu yang keluar
dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman memiliki ingatan dan
cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di alam, lalu
diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan berbagai teknik
penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni dan tanpa tekanan
dari kepentingan ekstrinsik seni.
v Tentang Lukisannya berjudul Cafe Terrace at Night
Lukisan “Cafe Terrace at Night” merupakan salah satu karya
Vincent van Gogh pada tahun 1848. Lukisan itu menunjukkan sebuah kafe yang
menyala di kota Arles di Prancis, tempat seniman Belanda itu tinggal beberapa tahun sebelum
kematiannya pada tahun 1890. Tokoh utama di kafe tersebut merupakan seorang
pelayan berambut panjang yang mengenakan kemeja putih dan celemek, dikelilingi
oleh orang-orang yang duduk di meja makan.
Lukisan
ini di buat dengan media “oil on canvas” yang di buat pada pertengahan
September 1888. Van Gogh melukis Cafe yang ada di Prancis ini, karena cafe ini
sering ia datangi di kala ia sedang membutuhkan suasana yang hangat. Dalam cafe
ini terdapat bangunan - bangunan tinggi yang ada di sekitar cafe tersebut. Lalu
Van Gogh juga menggambarkan suasana di cafe tersebut yaitu dengan adanya
seorang pelayan yang sedang melayani pelanggan, dan juga ada seorang pelanggan
yang malam itu tidak terlalu ramai. Suasana di cafe itu terdapat beberapa kursi
yang unik serta meja berbentuk bulat. Terdapat pula lampu tempel yang di taruh
di samping dinding. Lampu itu melengkapi manisnya cafe di Prancis yang
sederhana namun menghadirkan kehangatan untuk para tamunya. Bentuk dari cafe
tersebut pun sangat elegan dan tidak mewah. Namun cafe tersebut menarik dengan
adanya gambar bunga pada awan yang seperti bintang.
Cahaya
yang dilukiskan pada dinding kafe benar – benar kontras dengan latarnya.
Komposisinya secara keseluruhan menunjuk pada satu point interest yang tidak
hanya berada pada suatu objek, melainkan sepanjang kafe dan trotoar jalan.
Dalam
lukisan tersebut, Vicent Van Gogh memamerkan kehangatan warna dan kedalaman
perspektif dari kafe Arles tersebut. Warna yang di gunakan sesuai ciri khas Van
Gogh dengan di dominasi warna kuning, orange, biru, dan merah. Di sini Van Gogh
menggunakan warna analogus. Ada pengulangan bentuk pada lukisan Van Gogh
tersebut. terdapat pada bentuk kursi, meja, lampu dan pintu. garis yang
digunakan Van Gogh juga tegas dan memiliki karakter garis ciri khas dari Van
Gogh sendiri. Permainan gelap terang pada lukisan ini juga sudah bagus di
tunjukan oleh Van Gogh, terjadi pada gedung yang terlihat jauh warna gelap dan
yang dekat terlihat jelas warna terang. Terjadi pula irama yang senada ketika
kita melihat dari sudut pandang depan seperti dari rendah ke tinggi, bisa
terlihat dari akhir gedung yang tinggi. Ia dengan sengaja membuat lukisan
tersebut tanpa cat hitam. Ia ingin menunjukkan betapa indahnya tempat itu
meskipun di malam hari juga menjadi sorotan utama Van Gogh pada lukisan ini.
Keseimbangan
juga terdapat dalam lukisan ini yaitu antara gambar satu dengan yang lainnya seimbang
maka terjadi dominasi. Ada keserasian pula yang ditampilkan pada gambar ini.
Meski
tidak dibubuhi tanda tangan sang pelukis, Van Gogh beberapa kali menyebut
lukisan ini dalam surat-suratnya. Tak ada yang meragukan keabsahan lukisan ini
sebagai buah karya dari Van Gogh. Saat ini, “cafe Terrace at Night” disimpan di
Museum Kroller-Muller di otterlo, Belanda.