Selasa, 04 Desember 2018

Menilai Desain Pocky


TUGAS MENILAI DESAIN

DESAIN KEMASAN MAKANAN “POCKY”








Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Tinjauan Desain

Oleh :

Nama              :   Rullynda Nur Prafitri

NIM                 :   2016021016

Prodi              :   DKV Semester 5




PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SOSIAL, HUMANIORA, DAN SENI
UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
2018



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Namun masyarakat sekarang ini lebih memilih makanan yang mudah dibuat dan cepat untuk disajikan, yaitu makanan berkemasan. Makanan kemasan adalah makanan yang dibungkus dengan rapi, bersih dan mempunyai masa kadaluarsa untuk dijual dalam jangka waktu yang bisa diperkirakan. Biasanya kemasan tersebut dibuat semenarik mungkin, sehingga banyak orang – orang yang tergoda untuk membelinya.
Salah satu makanan kemasan yang memiliki keunikan tersendiri adalah Pocky. Pocky ini berasal dari perusahaan makanan jepang. Makanan ini sudah menyebar ke seluruh dunia. Bahkan di Indonesia sendiri, di setiap supermarket selalu ada yang menjual makanan Pocky tersebut. Berbagai aneka rasa juga sudah sangat banyak. Desain dari makanan Pocky ini sangat bagus dan cukup menarik.  Jepang sendiri sudah dikenal sebagai negara yang bisa mendesain unik dan nilai desainnya sangat tinggi.
Oleh karena itu, Pocky ini dipilih untuk dianalisis (dinilai) desainnya. Salah satu Pockynya adalah Pocky rasa choco banana.

B.    Rumusan Masalah
1.     Apa itu makanan Pocky?
2.     Bagaimana penilaian desain dari makanan Pocky Choco Banana?

C.    Tujuan
1.     Mengetahui tentang makanan Pocky?
2.     Mengetahui penilaian desain dari makanan Pocky Choco Banana?





BAB II
ISI

A.     Tentang Pocky





Ezaki Glico ialah perusahaan makanan jepang yang didirikan oleh Riichi Ezaki pada tahun 1922. Pada awal kemunculanya perusahaan ini memproduksi permen karamel Glico, kemudian setelah tahun 1963 perusahaan yang berkantor pusat di Osaka ini memproduksi makanan ringan. Pretzel merupakan makanan ringan pertama berbentuk stick yang diperkenalkan oleh perusahaan ini, produk inilah yang menjadi cikal bakal dari produk Pocky.
Tahun 1966 untuk pertama kalinya Glico memperkenalkan Pocky Chocolate, Stick biskuit berlapis coklat dengan menyisakan sebagian untuk pegangan. Nama Pocky Chocolate berasal dari bunyi Pokkin Pokkin (bahasa jepang sewaktu biskuit patah digigit), Pocky Chocolate pada awalnya dijual secara terbatas di Perfektur Hirosima dan baru dijual di seluruh jepang pada tahun 1968. Kini Pocky telah memiliki banyak varian rasa, dan pendistribusiannya tidak hanya ada di Jepang namun telah mendunia. Di Eropa, Pocky dikenal dengan nama Mikado, sedangkan di Malaysia Pocky dikenal dengan nama Rocky. Pocky telah diproduksi lebih dari 100 varian rasa di seluruh dunia, Di Indonesia sendiri Pocky memiliki 6 varian rasa, yaitu :
1.     Pocky Chocolate
2.     Pocky Strawberry
3.     Pocky Matcha 
4.     Pocky Double Choco
5.     Pocky Choco Banana
6.     Pocky Vanilla & Cocoa Flavour
Kreativitas dan inovasilah yang membuat Glico dapat dengan sukses membuat produk Pocky ini dapat dikenal luas hingga mendunia, tak berhenti hanya sampai kualitas dan rasa, namun bagaimana cara Glico mem-branding produk ini pun patut dijadikan contoh.  

B.    Penilaian Desain

 

Tinjauan karya desain tersebut memerlukan penilaian berikut ini :
1.     Nama perusahaan dari produk
Ezaki Glico ialah perusahaan makanan jepang yang didirikan oleh Riichi Ezaki pada tahun 1922.
2.     Judul desain produk yang dipilih
Pocky Choco Banana. Aroma pisang sangat terasa ketika membuka kemasan Pocky ini, biskuit stick coklat dengan lapisan cream pisang dibagian luarnya. Rasa cream pisang tidaklah semanis tampilannya, namun hal tersebutlah yang membuat Pocky Choco Banana ini terasa ringan.
3.     Ukuran desain produk
Desain utamanya (depan belakang) adalah 7,8 x 14,7 cm.
4.     Tahun pembuatan
Tahun 1966 untuk pertama kalinya Glico memperkenalkan Pocky Chocolate, Stick biskuit berlapis coklat dengan menyisakan sebagian untuk pegangan. Nama Pocky Chocolate berasal dari bunyi Pokkin Pokkin (bahasa jepang sewaktu biskuit patah digigit), Pocky Chocolate pada awalnya dijual secara terbatas di Perfektur Hirosima dan baru dijual di seluruh jepang pada tahun 1968. Kini Pocky telah memiliki banyak varian rasa, dan pendistribusiannya tidak hanya ada di Jepang namun telah mendunia.
5.     Teknik dan media desain
Tekniknya menggunakan teknik digital, sedangkan medianya menggunakan kertas duplek untuk mencetak desainnya.
6.     Tempat produk tersebut disebarkan
Makanan Pocky ini sudah menyebar di seluruh dunia, seperti di Eropa, malaysia, dan bahkan  Indonesia.
7.     Objek – objek yang terlihat pada desainnya (dari atas ke bawah)
Ø  Desain depan

·      Teks bertuliskan “Glico” (menggambarkan nama perusahaan)
·      Gambar stick pocky (menggambarkan produk makanannya)
·      Nama merek yaitu Pocky (menggambarkan nama dari produk tersebut)
·   Teks bertuliskan tulisan jepang, CHOCO BANANA, dan biskuit stik coklat salut krim rasa pisang. (bagian subheadlinenya)
·   Gambar pisang dengan krim di tengahnya (menggambarkan ilustrasi dari rasa pisang)
· Terdapat kode, dan info pengimporan (PT. GLICO INDONESIA JAKARTA 12210, PO BOX 2020 JKS 12000 INDONESIA)
·   Keterangan berat bersih (42g)
·  Keterangan dari gambar ilustrasinya (gambar hanya menunjukkan citra rasa).
Ø  Desain belakang



·      Terdapat teks buka (tanda untuk membukanya)
·      Teks bertuliskan “Glico” (menggambarkan nama perusahaan)
·      Gambar stick pocky (menggambarkan produk makanannya)
·      Nama merek yaitu Pocky (menggambarkan nama dari produk tersebut)
·    Teks bertuliskan tulisan jepang, CHOCO BANANA, dan chocolate biskuit stick coated with banana flavour confectionery. (bagian subheadlinenya)
·   Gambar pisang dengan krim di tengahnya (menggambarkan ilustrasi dari rasa pisang)
·  Terdapat komposisi bahan, dan alamat produksi serta perusahaan yang mengawasi pembuatan produk.
·      Keterangan dari gambar ilustrasinya (gambar hanya menunjukkan citra rasa)
Ø  Desain samping
   

·      Logo Glico
·      Teks bertuliskan “Glico” (menggambarkan nama perusahaan)
·      Nama merek yaitu Pocky (menggambarkan nama dari produk tersebut)
·      Teks bertuliskan tulisan jepang
·      Terdapat Barcode
·      Logo Halal
·      Kata – kata slogan (The Snack that’s great anytime, anywhere)
·      Terdapat informasi nilai gizi.
8.     Objek yang pertama terlihat
Tulisan Pocky yang sangat besar dengan gambar stick pocky dibelakangnya itu menarik perhatian utama orang yang melihatnya.
9.     Warna desain
Warna yang digunakan adalah warna gradasi kuning. Warna ini terlihat menyenangkan, memberikan kesan hangat, lucu, dan ceria yang dapat memberikan efek bahagia dan senang. Namun, warna kuning ini lebih ditujukan ke arah rasa pisangnya. Pisang memiliki warna kuning, sehingga warna yang dimaksud adalah untuk memberikan arti dari rasa makaan Pocky tersebut.
10.  Tipografi
Ø  Teks bertuliskan “Glico” menggunakan jenis font script (latin). Jenis ini merupakan dasar dari bentuk huruf yang ditulis dengan tangan, kontras tebal dan tipisnya sedikit, saling berhubungan dan mengalir. Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga sering disebut Kursif (Cursive). Memberikan kesan keanggunan, sophistication, dan sentuhan pribadi.
Ø  Jenis huruf yang dipakai adalah sans serif di setiap teksnya selain “Glico”. Sans Serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern.
11.  Kelebihan dan kekurangan
Ø  Kelebihan :
·   Warna dan gambar ilustrasinya menyatu dengan rasa stick Pocky tersebut, sehingga mudah dipahami kalau itu pasti rasa pisang.
·      Ukurannya yang tidak terlalu besar, sehingga dapat dibawa dengan mudah.
·      Desain di seluruh bagian kemasannya mencantumkan informasi yang sudah detail, sehingga memudahkan orang – orang untuk memahami lebih tentang makanan Pocky tersebut.
Ø  Kekurangan :
·  Dikarenakan sudah memenuhi standar desain kemasan yang baik, maka hampir tidak ada kekurangannya. Terlebih lagi, desainernya berasal dari jepang, sudah pasti kalau pembuatnya adalah profesional.



















BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Makanan Pocky adalah makanan ringan pertama berbentuk stick yang diperkenalkan oleh perusahaan Ezaki Glico oleh Riichi Ezaki pada tahun 1922. Pocky ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966. Kini Pocky telah memiliki banyak varian rasa, dan pendistribusiannya tidak hanya ada di Jepang namun telah mendunia.
Berdasarkan penilaian dari desain makanan Pocky Choco Banana, desainnya sudah bisa dikatakan “Desain Bagus”. Hal ini dikarenakan sudah memenuhi standar desain pada kemasan yang diharuskan. Dimulai dari ilustrasinya, teks, dan warnanya.



















3 komentar: